Sabtu, 09 November 2013
Kamis, 07 November 2013
Bukan Penjual Bunga (Poem)
Ini bunga biasa yang sering merajalela
Mendekat dikehidupan sehari hari kita
Ada yang lupa akan pesonanya
Berakhir pada tajamnya tangan manusia
Ada anggrek tumbuh dipekarangan
Pekarangan rumah dekat pasar
Sengit wangi pasar menutupi lekuk tubuhnya
Tubuh anggrek ungu pudar
Diinjak-injak tukang jagal ikan
Bentuk lemahnya bunga tak bernama
Bergerumbul menjadi satu
Menantang angin biru dan kupu-kupu
Bersembunyi dibalik sinar menggebu
Saya bukan penjual bunga
yang ragu akan kata ambigu
cuma penjual foto dari melayu
yang menunggu datangnya kupu-kupu
Namanya Laras
Memegang bunga meranggas
Ekspresinya lepas
Lantaran dia seorang ampas
by : Indah
Langganan:
Postingan (Atom)