Minggu, 08 September 2013

Surat Cinta Anak IPS


Sosok Adam Smith si bapak ekonomi tidak pernah merasakan pertumbuhan cinta kita yang begitu cepat seperti pertumbuhan industri dunia.
Jika kebalikan dari ekonomi mikro adalah ekonomi makro maka ilmu itu dapat kuterapkan pada hatiku yang tiba-tiba menyeluruh dan meluas untuk siap diisi oleh senyumanmu.
Tanpa ada rumus penawaran maka rumus permintaan akan kulakukan untuk memintamu menjadi pendamping hatiku.
Oh..bukannya kamu pandai menghitung? 
Iya, tanpa kalkulatorpun angka angka pada neraca saldo dapat beranak pinak seperti rasa sayangku padamu setiap harinya.

Akan ada denyutan jantung naik turun seperti kurs dolar yang tak stabil saat aku dan kamu dipertemukan menjadi KITA.
KITA akan menjadi SALING untuk segalanya, melengkapi dan rekat seperti kedua sisi mata uang koin.
Aku dan Kamu bukan fatamorgana yang hanya ilusi tapi nyata.
Meski rawan pasang surut diterjang ombak malam namun kepercayaanku padamu tidak akan mengakibatkan abrasi yang berkala.

Kebersamaan kita lebih dari sejarah yang terukir alam semesta.
Lebih lama, mendalam dan jangan sampai memudar ditelan jaman.
Bisa kita jadikan biografi untuk cerita indah kita.
Mimpi kita nyata meninggalkan artefak berwujud dunia.

Saat disisimu sudah seperti gempa vulkanik dari dalam hatiku.
Atmosfir sayang kita tidak kenal istilah membesar tapi berlapis-lapis bagaikan langit.
Ada gerak turbulensi saat mata kita menatap kemudian menjadi gaya yang absolut.
Rasaku lebih dalam dari zona abysal sekalipun, tiada banding dengan dalamnya lautan.
Jangan sampai ini semua berevaporasi kemudian hilang ataupun berkurang sayang :)

by : Indah

2 komentar:

  1. khas anak IPS banget Ndah...!!
    cekikiikk....

    BalasHapus
    Balasan
    1. mau bikin yang IPA takut salah..mau bikin yang anak bahasa ntar takurnya kecampur2 bahasanya ntar malah dikira viki lagi yang mensinkronisasi sehingga membentuk sebuah keharmonisasian :p #oposeh

      Hapus