1. #Sinarnya
menghanguskan amarah melebur egoku. Hangatkan hati, Terbuai akan kasih selembut
sutra. Merindumu #puisimalam
2. #Peluk seribu kata
puisiku. Torehan pena menuliskan serba serbi tentangmu tak beralasan.
Menjanjikan harapan disetiap judulnya #puisimalam
3. Buram #cermin
dihadapan. Melangkahkan pada ketiadaan. Menerka masa depan hanya kekosongan
yang menyapa #puisimalam
4. Rasanya tak ingin
pergi, berusaha terjaga, meski #peluk mu tak padaku. Senyuman saja sudah
memuaskanku :’) #puisimalam
5. #Cerminnya meretak.
Firasat angin berkata tinggalkan. Terjebak dalam desiran sepi merajut cinta
sendiri #puisimalam
6. Yang ku tau #cerminan
hasrat rasamu beradu denganku. Memaki gundah mengusir hampa. Mengundang bias
cahaya sang surya #puisimalam
7. Walau cinta ini tanpa
bahasa, rindu di #pelukku erat. Hembuskan kabut senyap menerawang takdir antara
aku dan dia. Sesakku dibuat terjaga #puisimalam
8. Sia siaku menatap
#cermin , yang ada hanya pantulan rindu. Hamburkan segala air mata. Mematung
didepan bayangku sendiri #puisimalam
9. Merengkuh tubuhmu
dalam #peluk kan bayangmu. Merintih pada jarak yang menjauhkan #puisimalam
10. Tatap mataku melalui
#cermin. Memantulkan sinarnya, mengalihkan dayaku membiaskan semu cintanya.
Kuterpana #puisimalam
11. Sungguh melukaiku,
#ikatan tanpa nama menjelma menjemput hati yang merindu. Nelangsaku saat rasa
itu tak hanya untukku #puisimalam
12. Tanpa tanda tanpa
isyarat. #Ikatan semu percintaan mengundang tanya persatuan untuk dipertemukan #puisimalam
13. Meng #ikat ku dalam
kesendirian. Memapahku dalam ketiadaan. Rasa rindu bergejolak, menyalahkan
cinta yang terabaikan #puisimalam
14. Titipkan salam pada
senja, menggelepar lumpuh hati gundah. Menanti ketiadaan yang terasa nyata. Tak
#ampuniku tuk melawan #puisimalam
15. Malam masih menyebalkan.
Tak menolong. Tak meng#ampuniku dari setiap bayangan yang berkelana meresap ke
pori pori sukma #puisimalam
16. Terendam dalam desiran
hasrat rasa. #Ampun sayang mengaduhku sakit, menerawang jauh terhanyut aliran
maharindu #puisimalam
17. Nikmatnya mencintaimu
tiada #ampun menjajah hati. Nafasku memburu keras menyalahi keadaan. Terjatuh
kata cinta #puisimalam
18. #Ampuniku yang
menyabangkan perasaan menjadi persimpangan. Kupegang peta yang membutakan mata
akan arahku melangkah #puisimalam
19. #Kerinduanku tak
bernyawa, mengabdi pada satu nama, menghambat setiap hembusan nafas, merajut
cinta yang fana #puisimalam
20. Enggan beralasan jika
menyangkut #kerinduanku. Melawan argumen bertahan namun membabat habis semua
pertahanan hatiku #puisimalam
Memandangi jendelaku, langitnya mendung semacam aku pingin hujan-hujan. Bahkan aku bisa duduk berjam-jam untuk melihat derasnya tangisan mendung dari jendela. Hingga aku bisa mendengar rindumu memanggil namaku sekarang, menembus berbagai tetes hujan yang makin merapat dicampur angin. Banyak yang tercurah saat hujan mengguyur seluruh tubuhmu. Pilu tapi tetaplah bertahan karena aku menyemangati dari jauh. Menangislah ditengah hujan tak ada yang tau kalau kau sedang menangis. Lantas kubawakan payung pelindung kerapuhan (Cerita ditengah hujan)--- Payung Pelindung
Hiyaak sekarang ada lagi idenya nyicil ngumpulin 100 puisi pendek :p
Yang suka boleh kopas kok <-- PD banget ada yang ngopas huahaha
Ini kumpulan puisi puisi pendek berbagai tema dengan tanda # kebanyakan dibuat pas malam malam gitu kalo nggak bisa tidur...iseng iseng nyepam ditwitter hohohoo terus ya aku iseng iseng aja ngepos blog wkwk Terus ada satu cerita pendek juga diakhiran puisi. Itu khusus tuh...lucukan~~ limited edition *opo seh*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar