Selasa, 05 Maret 2013

Cinta Level Pendidikan

Malam ini dingin dan sepi saat semua mata menutup rapat. Hanya ada cahaya handphone terpasang headset yang mengalunkan nada nada galau kesukaan. Kuputar sebuah irama menyayat hati mendesahkan segala kehidupan. Boleh kah berhenti sejenak untuk tidak mengenangnya. Capek rasanya kala hati tak ingin dinego untuk tak memikirkan kisah rumit asmara. Entah duka, jatuh cinta, merindu, patah hati atau kenangan lama. Matikan dan buat amnesia mungkin permintaan gila tapi ini menghambat semua laju perasaanku.

Izinkan aku menyerah atas dasar tak sanggup menahan pedih. Sudah tidak pernah menangis lagi hanya tinggal rasa beku. Tak segan aku jatuh cinta tak segan juga aku patah hati. Bibir ini manyun bermata kosong, nyengir kepada layar handphone yang menayangkan sepenggal kisah dan cahaya mati. Proses mencintai dicintai disakiti menyakiti lantas apa lagi ? Ya sudah berputar seperti roda. Atau aku kurang menelan sisi pahit yang lain dari kisah romansa yang lebih absurd ? Menggelikan.


Lelah mencari kebenaran "the true love". Tubuhku melenggang miring sekarang, masih sibuk bermain main playlist, senandung dari alm.Chrisye sering kudengungkan. Ada daya tarik disetiap liriknya, semua tentang cinta seperti gravitasi yang menarikmu terus kebawah kadang-kadang melambung saat kharisma si cinta mulai menguat , nge-fly sebutan kerennya. 

Bisa diibaratkan bumi ini tubuh dan gravitasi adalah rasa (cinta). Disela sela galau tercetus untuk menyambungkan arti cinta dengan level pendidikan :

Jika saat ini aku SD, aku akan mengartikan cinta itu permen. Permen (cinta) manis seharga Rp.100 perbutirnya atau cilok yang sama sama 100 rupiah juga.
Diriku saat SMP memaknai cinta adalah monyet. Jantung berdegup kencang pertama kali dan otomatis kedua tangan seakan-akan memukul mukul dada seperti gorila.
Aku yang jadi anak SMA mendefinisikan cinta sebagai kisah putih abu abu. Roman picisan antara kakak tingkat dan juniornya.
Namun saat jadi mahasiswa, menginterpretasikan cinta sebagai tanda tanya. Meminta dibuatkan matakuliah Dasar Dasar Cinta atau Pengantar Ilmu Cinta dengan total 3 sks. Konyol.


10 menit lalu mulut ini manyun, 5 menit berikutnya kukulum senyum miris menanyakan betapa beban dan asiknya mengkhayal soal cinta. Cinta tak pernah nyata, sosok manusianya yang membuat itu berwujud. Dikonstruk dari hati direalisasikan oleh tindakan. Lucu unik menggemaskan bahkan menyengsarakan. Kumatikan segala gadget ditangan timing untuk selimut menghangatkan. Lepaskan semua rasa dan selamat menjamah mimpi :')

by : Indah

Jadi mana analogi cintamu dalam level pendidikan? :p
Lagi lagi saya suka bercerita kisah kisah pendek tanpa alur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar