Senin, 11 Maret 2013

100 Puisi Sepenggal Cerita (Part 2)


Sama seperti tangisan hujanmu yang lalu. Dirimu yang mengeluh memintaku untuk setiap doa yang kusebutkan. Aku hanya melenggang sambil berkata bahwa doa dan semangatku terus menyelimuti tubuh rapuhmu. Jangan pernah takut untuk rintangan didepanmu karena ada aku, aku yang selalu memberimu kekuatan. Meski ragamu tak ada padaku tapi hatimu masih membutuhkan setiap belaian sayang dari tuturku. Aku tau dan kita sama sama tau. Hanya waktu yang enggan menyetujui persatuan ini. Dekapan ini hangatnya sentuhan fana ini menusuki jantung. Melawan semua area rahasia kita, menerpa setiap realita yang ada (Cerita ditengah sepi)---Doa dan Semangat



21. Malamnya sayu, melelapkan segala mata #kerinduanku. Merebahkan segala raga melumpuhkan seluruh hati yang bisu #puisimalam

22. Kulompati setiap jarak, hantarkan #kerinduanku pada sang malaikat, waktu tak mampu mempertemukan maka hanya sebatas penantian #puisimalam

23. Meresap dalam relung sukma. Mengiris #tajam rasa cinta. Enggan membuka jalan untuk persimpangan #puisimalam

24. Kapan kau perna sirna sayang, menghunusku melebihi #tajamnya pedang, mencongkel seluruh mata batin yang nelangsa #puisimalam

25. Rindu ini merajamku sampai padam. #Tajamnya cinta yang kau abai membelah seluruh raga merana. Kubertahan #puisimalam

26. Bayanganmu semakin #tajam. Memenggal setiap inci kenangan. Merampas liku keindahan #puisimalam

27. #Longdistanceheart tentang jarak yang memisah tak untuk cinta kita yang terbelah #Katakankatamu #puisimalam

28. Tak berhak #cemburu karena bukan milikku. Hanya memendam rasa semu yang tak kunjung berujung #Katakankatamu #puisimalam

29. Seperti musim #semi dirimu dan diriku terbentuk dalam nuansa romansa menapaki setiap mekarnya bunga mawar tanda cinta #puisimalam

30. Terjebak dalam kesemuan yang ber#semi kembali. Menyentak setiap hati. Kacau meracau dalam cinta. Terurai dalam bayangan #puisimalam

31. Air mata ini terus jatuh, menetes di setiap benih agar ber#semi menjadi sesuatu yang abadi dalam dukaku #puisimalam

32. Menjelajah mencari sepi. Hanya kenangan semu yang ada. Disetiap musim #semi ku menunggu, memori awal pertemuan kita #puisimalam

33. Hanya ber#semi jika tandamu muncul. Menuai apa yang kita tanam. Benih cinta tumbuh menjadi kenangan manis menjuntai #puisimalam

34. Cinta kembali #semi kala semua tersiram keluluhan. Ketidakmampuan untuk tak menoleh kebelakang. Merdam amarah lampau #puisimalam

35. Mata ini terpejam tapi hati masih terjaga. Telinga ini pura pura tuli tapi pikiran ini mendengar. Setiap #keluh dan rengekan perasaan #puisipagi

36. Terlelap untuk yang kesekian kali. Menanti pagi yang tak kunjung henti. Meraih #senja yang kabur dan bersembunyi. Kapan aku terhenti? #puisisenja

37. Malam tak kan pernah berpijar lagi. Berperangai bintang berbenteng rembulan. Percuma langitnya masih #semu tak mau menyatu #puisimalam

38. Awal dari #hidup adalah pagi. Mati sebentar saat malam. Yang abadi hanyalah hati. Tak berawal dan tak pernah mati #puisimalam

39. #Hidupkan kisah tak bertuan. Beri roh pada setiap hati hampa. Menggeliat sang sepi menuju pencerahaan. Jatuh cinta #puisimalam

40. Kepada kenangan untuk dirindukan. Hempaskan? Jangan. Tapi pulihkan dengan #hidup damai, terbungkus cinta bersemi #puisimalam

By : Indah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar