Sabtu, 02 Maret 2013

Kepada yang terjaga

Teruntuk saya(ng)



Hallo..
Kata kata pertama untuk saya(ng) kesekian kali. Kuulangi lagi surat kaleng bermuatan roman picisan. Jangan tertawa ya, jangan menganggap saya berlebih, jangan mengatakan saya alay karena alaypun bagi saya adalah bentuk komunikasi unik tersendiri. Ini sangat lucu.
Beribu kata tertuju padamu yang tak pernah kau tau. Setiap penyesalan yang ada padaku kan saya simpan. Sepertinya saya sangat menyukai lagu ini lirik ini.


"Tuhan kucinta dia berikan aku hidup, tak kan kusakiti dia hukum aku bila terjadi"

Saya masih merasakan rasanya, detak jantungnya yang jauh, suaranya yang parau namun khas bahkan posisimu saat duduk waktu dibangku sekolah. Susah rasanya menghapuskan bayangmu. Membuat saya sering terjaga. Dirimu juga terjaga kan? Iyakan saja agar saya tak merasa sendiri.

"Aku tak mudah untuk mencintai, aku tak mudah mengakuku cinta, aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta"

Hanya padanya bibir ini melebar meluncurkan setiap kata romantis berlebihan yang dulu pernah saya cemooh. Pernah tak saya percaya akan rasa cinta. Kini saya kena batunya. Menelan rasa pahit dalam belenggu. Ahh... Saya(ng) jatuh cinta. Mudah jika semua ditulis disini. Cinta tak terucap tapi mendalam dan nyata.


Senyum itu, kemahamenyebalkanmu merayapi sosok saya. Ketika sendiri memandangi bayangmu, tawa saya mengenaskan. Menggapai punggungmu saja, hangatmu saat menyapa... sudah cukup 
Bagaimana bisa saya memilikimu? 
Jaraknya sangat sangat jauh tak bisa dijangkau atau dihitung dengan rumus panjang kali lebar matematika bahkan rumus fisika.


Mengagumi keberadaanmu saya(ng). Terhenyuh. Ada dimana mana namamu kalau kau tau. Pasaran memang, kebetulan memang, tapi bukan alasan saya menyebutnya demikian. Itu adalah firasat. Tanda tak bertuan yang dikirim Tuhan agar saya bisa terus merasakan indahnya cinta.

Apapun yang kau lakukan saya melihat detailnya, menirukannya, menyunggingkan senyum melucu padamu hanya karena tulisanmu mirip cakar ayam. Bodoh memang tapi saya suka. Caramu berkedip, menghembuskan nafas, cara berjalan, gerak tanganmu bahkan kebiasaanmu mengucapkan kata "haa?" sekalipun seperti virus yang meng-kongsletkan otak saya. Otak saya perlu diservis sepertinya...



Jika saya(ng) terjaga maka ditemani saya(ng) dalam gelap
Jika saya(ng) terlelap maka dimimpikan saya(ng) dalam tidur



Tertanda saya(ng)

Dreamer :')


By : Indah

Untuk siapa saja yang sedang kasmaran #ecieee *bukan termasuk author* disini author tidak boleh melibatkan perasaan emosional #tsaah galau hahaha :D
Sekian

2 komentar:

  1. wah sastrawan banget ini indah, pinter berimajinatif dan membuat kata2 pelangi. kayaknya wanita yg super duper romantis. lanjutkan dan kembangkan (Y)

    BalasHapus