41. Hinggaplah
pada #hidupku. Terjerembab dalam rasa yang salah. Memacu cemburu beriak luka.
Bukan dia tapi aku #puisimalam
42. #Hidupku
tak untuk kau tunggu. Sebatas waktu yang akan membuka jalan. Menuai pahit
enggan memudar. Pergilah sayang #puisimalam
43.
Malam
masih tetap terjaga. Tenggelam tanpa bayangmu. Menelan nafas untuk #hidup.
Menyeringai saat semuanya palsu #puisimalam
44. Hentakan
malam membuat tegar dalam heningan. Kerlingan mentari menjadi gema disetiap
langkah menuju #puncak kesuksesan #puisimalam
45. Hentakkan
kaki kuras amarah. Sakitnya menjelaga penuh benci. #Senja merana lalu meredup
membekas duka. Sembuhkan aku cinta, hatiku beku #puisisenja
Yang kurindukan sedang
tak merindu. Terungkap oleh sisi sisi sesak yang meradangku. Perlahan mulai
menyeruak meminta pertanggungjawaban atas rasa yang salah. Bongkar semua dan
kamu tiba-tiba menghilang ditelan bumi. Kabut menutupi keberadaanmu ketika aku
mengunggah pertanyaan. Kutunggu jawabmu tapi tak berangsur mengujar kata. Kamu
dimana? Apakah tersesat? Atau hanya memantau atau memang dibuat seperti ini? (Cerita tanya)---Pertanyaan
46. Mengerang
dalam setiap tangis lalu terlelap dalam jentikan malam. Mimpi menyeruak dalam
indahnya gambaran. Nyatanya tidak. Selamat #malam #puisimalam
47. Deburan
ombak mengantar kan #senja pada renungan. Melintasi khatulistiwa tanpa menerpa.
Hingar bingar kicau camar meliuk sang samudera #puisisenja
48. Langit
jinggamu jauh. Kukejar makin jauh tapi masih terlihat dan membekas dihati. Iya
dihati. #senjaku takkan hilang meski aku berhenti :’) #puisisenja
49. Berdansalah
denganku sekali saja #senja maka kau akan merasakan bebasnya seluruh beban
mendung yang menggelayut dalam setiap langkah #puisisenja
50. Melilitkan
seluruh rangkaian cinta pada awan. Memastikan bahwa #senja tetap disitu.
Menerima rasaku tanpa perlu kau pahami dan mengerti #puisisenja
51. Kulewati
waktu lagi. Mengamati dan mendengar setiap lekukmu dengan mata ini. Hangatnya
sinar masih berusaha untuk merayapi #pagi #puisipagi
52. Terkikis
habis rasa rinduku. #Energi untuk tetap bertahan menyelimuti lara mengokohkan
hati. Dengarkan jeritan hatiku #puisimalam
53. Mengintip
kembali #senja ku yang hanya diam. Kuperhatikan dari jauh warnanya masih sama
mungkin kini penuh kebimbangan akan mendung #puisisenja
54. Kutitipkan
pada #senja sepucuk surat cinta untuk sang malam. Tak terbatas mimpi tak
terbatas rasa ini. Semunya belum sempurna :’) #puisisenja
55. Dan sang
malam masih mengucapkan salam penidur. Berikan salam pembangun juga untukku.
Kuharap kau tau #pagi #puisipagi
56. Rasa tak
rela meninggalkan #senja. Sangat. Hanya bisa melihat dalam gelap yang teramat
sangat. Sedih #puisisenja
57. Jangan
mulai rapuh, jangan mulai memudar hanyaku disini #menunggu. Mencoba menghalangi
setiap laramu #puisimalam
58. Maaf aku
mencintai kekasihmu. #Menunggu sembari mendoakan hal yang tak seharusnya
kudoakan. Hati sudah menjelaga oleh cinta #puisimalam
59. Sesak
adalah #menunggumu. Ketidakpastian, meragu, galau dan selalu menoleh kearah
ilusi #puisimalam
60. Ajaibnya
aku tetap bertahan. Masih bersabar tentang semua lara yang kupendam. Menelaah
kata #batin yang menggoyahkan #puisipagi
by : Indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar