Senin, 11 Februari 2013

(a)Ku dan (ka)Mu, Melepaskan

Semakin ku menyayangimu semakin ku harus melepasmu dari hidupku
Tak ingin ku lukai hatimu lebih dari ini.... #song

Turn off this song is the best choice. Terdiam sebentar mencari jalan keluar. Senandungnya membangkitkan memori, menyerahku dalam keadaan. Diotakku ada yang aneh, kenangannya bermunculan. Gambaran-gambaran yang tak asing terus terumbar. Pening. Bisakah menghentikan ini? Ku denganmu bermodal kenangan lama yang bertemu kembali tanpa ada rasa curiga. Hanya dalam kotak kita bertukar rindu dan cinta ajaib memercikkan auranya.

Ku dengan kerapuhan yang kuderita, penyiksaan terdalam yang kualami setiap hari. Kelam. Mu dengan masalah lain dengan seorang kekasih. Lantas kamu izinkanku masuk tak bermaksud mengusik namun sebatas cinta yang terkubur dalam masa lalu. Tanpa aku harus menghakimimu dengan kata-kata, apa ku hanya seorang pelampiasan? selingkuhan? tapi yang ku tahu kamu bukan seperti itu :). Masih (ka)Mu yang dulu, yang bingung dengan jalan dan setiap beban yang kamu pendam dan rasamu masih ada walau hanya sisa.

Membuka percakapan kita dengan sapaan seperti dulu, ku teramat sembuh dari luka walau sekedar rasa yang kamu ketik dalam kotak.

"Rasa itu masih ada, rasa yang sempat kuragukan"
"Bisakah kita bertemu bisakah..bisakah?"
"Kenapa begitu menyenangkan berbincang denganmu walau hanya disini"
"Maaf, rasa ini salah..pertemanan kita tidaklah normal"
"Agghrr...kenapa waktu tak memihak pada kita"
"Jangan ngambek sayang :)"
"Cinta sejati menyembuhkan bukan menyakiti"
"Yang pertama adalah yang paling berkesan"

Semakin kupejamkan mata ini semakin nyata kilasan tiap kalimatnya mendengung tanpa harus memikirkannya sekalipun. Seseorang berkata jika berusaha dilupakan maka dia akan muncul terus, let it flow. Tertahan. Kini kubuka mata, menatap langit yang sekarang berisi tulisan tulisannya menempel di celah-celah asbes. (ka)Mu dengan segala cerita manis kita, senyumku mengembang pasrah. Noda bencipun tak pernah ada dalam hati. Bila cintaku ini salah maka sudahlah. Kuatkanku. Turn on this song again...

Tak mungkin menyalahkan waktu
Tak mungkin menyalahkan keadaan
Kau datang disaat ku membutuhkanmu
Dari masalah hidupku bersamanya...#song

"Habis rasanya hatiku. Yang paling bisa kurasakan adalah semangat saat ku bersamamu. Membuatku lupa akan segala masalahku. Tapi justru itu yang membuatku takut. Semua yang kamu berikan membuatku selalu menoleh kearahmu. Walaupun itu harus mendustai janjiku dengannya"

Semakin kumenyayangimu semakin kuharus melepasmu dari hidupku
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Kita tak mungkin terus bersama...#song

"Maaf, aku ingin kamu menangis malam ini....."

Nafasku menghela kali ini. Kesenangan berakhir dikalimat itu. Seluruh kenangannya terumbar tak senonoh. Berganti-ganti seperti cuplikan cuplikan adegan film dan terus berputar. Aku tidak menangis, hanya melihat dengan mata ini. Mata yang menjadi saksi perpisahan. Masih terus mencerna perasaan yang kini melebur.

"....tapi tersenyum selanjutnya.Mungkin setelah ini kamu menganggapku orang yang jahat, orang yang paling kamu benci, tapi inilah yang terbaik. Semakinku menyayangimu semakin kuharus melepasmu. Karena rasa sayang itu memuncak malam ini, maka malam ini pulalah aku akan melepasmu...."

Terhenyuh menyesakkan. Tawaku menderu agar rasa sakitnya sedikit memudar, sedikit mengaduh ketika kepalan tangan mencoba melukai kerasnya tembok, kemudian termangu. Uraiannya menyibak segala pikiran negatifku tentangnya. Hatinya terasa tak rela begitu pula dengan hati ini. Kenyataan tak membalikkan semuanya. Kulanjutkan mengenang...

"Cinta sejatimu akan datang dan menghapuskan air mata yang ku buat malam ini. Maafkan segala kesalahanku selama ini, dan kalau boleh ku minta, tetaplah menjadi Indah itu."

Suatu saat nanti kau kan dapatkan
Seorang yang akan dampingi hidupmu
Biarkan ini menjadi kenangan
Dua hati yang tak pernah menyatu... #song

Bolehkan jika kini aku tersenyum setelah mengangankan itu semua. Lega? kata yang tidak tepat mungkin. (a)Ku dan (ka)Mu yang belajar untuk melepaskan dengan ringan tapi begitu berat menapakinya. Kita bisa melewati ini bersama dengan mencoba. Menikmati rindu dan cinta yang tak bisa kita miliki. Rasa kita adalah rasa yang sama, rasa yang saling menyembuhkan rasa yang saling menyenangkan. Tanpa ada rasa benci tanpa ada rasa dendam.

Maafkan aku yang membiarkanmu
Masuk ke dalam hidupku ini
Maafkan aku yang harus melepasmu
Walau ku tak ingin...#song

 "Kita pasti kuat, Kamu gadis yang kuat. Aku tau sejak pertama kali kita bertemu. Farewell my Indah....:)"


By : Indah

Hai haii...sapaan saya pada pembaca sekalian <-- siapa yang baca NDAH!!! -___-"
Seperti janji sebelumnya, aku mau nulis pake backsoundnya Drive- Melepasmu
Sudut pandang penulis kali ini mengisahkan seorang cewek namanya Indah  (karena males ngarang nama jadi nama saya saja yang dipake hehee :p) yang mengenang cowok yang dicintai. Mereka sama-sama suka tapi cowoknya udah punya pacar. Ceweknya ini cinta pertamanya ah so sweet tapi galau. Yah stress nggak sih haha. Ada yang pingin ngerubah jalan ceritanya nggak wkwk. Terus cowoknya memutuskan untuk mengakhiri cinta yang salah ini. Sad ending.

Durasi nulisnya 2 jam 30 menit wkwk. Itu udah sekalian ngeposting, makan, sholat, njajan, twitteran lama banget dah :D. Inspirasinya tetep datangnya dari (ka)Mu #apasih hehee :") Saya tidak pernah tau model tulisan saya bergenre apa, mengalir begitu saja. Semoga dan semoga saya menjadi penulis yang profesional dengan ciri khas saya sendiri :) jadi kalau ada yang baca paragraf pertama langsung tau ah ini pasti tulisannya Indah Puspita Hardinoto wkwkwk #amin

Sudah sudah selamat membaca :)







 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar