Indah tak seperti yang dibayangkan
Sesuatu terjadi tanpa kendali
Melintasi setiap nafas yang ia hirup
Sesak
Udara yang ia hirup mengandung amoniak pekat yang menyerang paru-paru tembus ke jantung
Berusaha ceriapun tak mudah, tapi terlahir kuat dan tegar
Ya, aku tahu sejak pertama kali bertemu
Setiap hati yang mendekatinya menjadikan matanya lebih tajam
Berusaha mempelajari setiap hati itu
Beberapa membuat bahagia diawal namun hanya sebuah penghianatan diakhir
Tangisnya menyeruak, bencinya menghambur
Masih mencoba memahami dan mencerna
Masih bercanda dengan kesedihan. Terbiasa
Mungkin dilahirkan sendiri dengan cerianya sendiri
Kamu..kamu..kamu kagum kemudian menyukainya
Bahkan terlontar rasa sayang.
Ingin dekat dengannya tapi kamu..kamu dan kamu hanya mencicipi indah senyumnya lalu memudar
Jahat!
Habis sudah rasanya. Mati rasa dibuatnya
Habis sudah rasa ceria yang ia bangun
Ingin bersandarpun hanya pada rangkaian kata
Masih percaya dengan Indah pada waktunya
Upayanya cukup tahu diri
Namanya tak cukup Indah untuk dirinya
Biarkan aku yang melakukannya sendiri, tak ingin berbagi dengan siapapun untuk siapapun
Kunci dan tutup rapat
Mempersiapkan untuk kebahagiaan selanjutnya
Hanya untuk aku dan Tuhan
By : indah
Puisi abal abal pertama yang Indah bikin ;)
Kisah keluh seseorang akan kehidupannya ckkakak *curhat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar